Ujian Nasional (UN) 2015

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapuspendik Balitbang Kemendikbud) Nizam dalam keterangan pers di Kemendikbud (29/01/2015) menyampaikan bahwa UN tahun ini tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan siswa. Kewenangan ini sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Meskipun demikian, Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) menetapkan nilai standar minimal kelulusan yang harus diacu oleh sekolah, yaitu setidaknya nilai siswa memenuhi nilai 5,5 untuk setiap mata pelajaran dan rata-rata minimal 5,5. Nilai akhir itu ditetapkan dari gabungan antara nilai rapor dan nilai ujian sekolah. Nilai inilah yang menjadi syarat kelulusan siswa. 
Bentuk soalnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu berupa soal pilihan ganda. 
Berikut ini ralat tanggal penting Ujian Nasional 2015 yang dirilis di website Kemendikbud.

Berita selengkapnya dapat dibaca di website Kemendikbud http://www.kemdikbud.go.id/.

Lomba Matematika dan Seminar Nasional Pendidikan Matematika

Modul UN Matematika 2015

Ujian Nasional semakin dekat. Ujian Nasional dilaksanakan hanya satu kali di setiap jenjang pendidikan. Salah satu cara dalam rangka persiapan Ujian Nasional adalah dengan mempelajari soal-soal pada tahun sebelumnya maupun soal-soal prediksi. Berikut ini adalah salah satu modul persiapan Ujian Nasional tahun 2015 untuk mata pelajaran matematika yang dibuat oleh Bapak Baskoro Yoga, S.Si, guru matematika SMP Insan Cendikia Madani. Modul ini boleh dicetak, namun tidak boleh mengubah isinya dan juga tidak untuk diperjualbelikan. Untuk download modul klik disini

Dengan Mind Map, Kegiatan Mencatat Menjadi Menyenangkan

Mind Map ditemukan oleh Tony Buzan. Pengertian Mind Map adalah suatu teknik grafis berbentuk peta pikiran yang bekerja sesuai prinsip manajemen otak dengan memberdayakan otak kanan dan otak kiri dimana terdapat kata kunci, gambar, dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari, diingat, dianalisis dan dikeluarkan (recall) kembali dari otak secara cepat dan efisien. Adapun manfaatnya adalah

JUKNIS PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2006 DAN 2013

Dengan adanya surat edaran dari Kementerian Pendidikan Nasioanl Anies Baswedan yang kemudian diatur dalam Permendikbud No. 160 tahun 2014, maka bagi sekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013 selama satu semester kembali ke kurikulum lama, yaitu kurikulum 2006 atau KTSP. Sedangkan bagi sekolah yang sudah melaksanakan selama tiga semester Berikut ini adalah salinan petunjuk teknis pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

JUKNIS PERMBERLAKUAN KURIKULUM 2006 DAN 2013